The influence of PBL-STEM on students’ problem-solving
skills in the topic of optical instruments
Parno
, L Yuliati, and B Q A Ni’mah
Publish
pada proceeding jurnal international (IOP)
IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series
1171 (2019) 012013
Artikel klik disini
Novelty Artikel
Artikel
ini membicarakan mengenai kemampuan pemecahan masalah di materi Optik. Diawali dengan
pentingnya materi Optik karena banyak penerapannya di kehidupan sehari-hari. Kemudian,
dilanjutkan dengan membahas pentingnya kemampuan pemecahan masalah, namun siswa memiliki kemampuan pemecahan
masalah yang rendah, karena cenderung memandang suatu permasalahan hanya dapat
diselesaikan langsung dengan mengaplikasikan persamaan matematis, tanpa
memahami terlebih dahulu kejadian fisika yang terjadi. Dilanjutkan dengan
pentingnya pembelajaran STEM di abad 21, dan pentingnya PBL yang menggunakan
metode permasalahan nyata di kehidupan sehari-hari.
Analsis kritis statistik
Salah
satu analisis yang digunakan yang relevan dengan sub materi pada pertemuan ini
adalah menggunakan one way ANOVA
dengan post hoc test. Hasil yang
diperoleh sebagai berikut.
Tabel
5 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan pemecahan
masalah siswa pada setiap kelas berpasangan. Skor rata-rata keterampilan
pemecahan masalah pada kelas PBL-STEM (60,20) lebih tinggi dari pada kelas PBL
(54,96). Ini menunjukkan bahwa pembelajaran PBL-STEM di kelas Eksperimen 1
secara signifikan meningkatkan pemecahan masalah siswa keterampilan yang lebih
baik daripada pembelajaran PBL di kelas Eksperimen 2. Skor rata-rata
keterampilan pemecahan masalah dalam Kelas PBL-STEM (60,20) lebih tinggi dari
kelas konvensional (44,89). Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran PBL-STEM di
Kelas Eksperimen 1 secara signifikan meningkatkan keterampilan pemecahan
masalah siswa lebih baik daripada konvensional belajar di kelas Kontrol. Rata-rata
skor keterampilan pemecahan masalah pada kelas PBL (54,96) lebih tinggi dari
kelas konvensional (44,89). Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran PBL pada
kelas Eksperimen 2 mengalami peningkatan yang signifikan kemampuan pemecahan
masalah siswa lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional pada kelas
Kontrol. Oleh karena itu, dapat menyimpulkan bahwa pendekatan PBL-STEM dapat
meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa lebih baik daripada PBL dan
bahwa pendekatan PBL dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah siswa
lebih baik daripada pendekatan konvensional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar